Ini yang sebenarnya harus diketahui oleh remaja-remaja tentang bahaya sebuah tindakan tersebut, makanya kemudian agama menganjurkan jika seorang pemuda sudah siap (usia, psikologis, materi) untuk menikah maka sangat dianjurkan untuk menikah atau jika tidak maka dianjurkan untuk berpuasa dan berolahraga.
Menurut pakar seksual, masturbasi yang berlebihan dapat merangsang fungsi saraf parasimpatik sehingga menghasilkan asetilkolin. Rangsangan berlebihan ini dapat memicu dihasilkannya hormon sex lebih banyak dan neurotransmiter seperti asetilkolin, dopamine dan serotonin yang menyebabkan perubahan kimia tubuh.
Efek samping dari perubahan kimia tubuh menimbulkan kelelahan, kerontokan rambut, kehilangan daya ingat. penglihatan kabur serta sakit pada testis. Masturbasi berlebihan menekan fungsi sistem saraf dan hati, yang akan menimbulkan kelelahan secara seksual (terutama pada para laki-laki muda). Hal ini termasuk terjadinya disfungsi ereksi atau impotensi pada pria sebelum usia matang mereka menjelang. Kebocoran air mani, keluarnya sperma dari penis tanpa ereksi, digambarkan sebagai masalah umum lain yang dihubungkan dengan masturbasi berlebihan. Ini menjadi pertanda bahwa saraf yang mengontrol katup ejakulasi melemah sebab terlalu sering digunakan dan mendapat rangsang berlebihan. Hal ekstrim yang lain jika dihubungkan dengan masalah fisik, keinginan berlebihan melakukan masturbasi menyulitkan hubungan Anda dengan pekerjaan dan keluarga, seperti halnya kecanduan alkohol atau judi (sumber).Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar