21 Januari 2010

E- KTP : Siapkah admin capil kita?

E - KTP ( Elektronik Kartu Tanda Penduduk ) mulai di berlakukan disejumlah daerah di indonesia. ini merupakan langkah pemerintah untuk mengatisipasi terhadap identitas ganda warga negara indonesia, konon kabarnya proyek ini menelan dana yang tidak sedikit yaitu pada kisaran 6 triliun ( Sumber : detik.com ), dana yang hampir mirip dengan dana kuncuran LPS untuk bank Century ( sekarang Bank Mutiara ). Secara individu saya sangat setuju dengan proyek ini karena sistem kependudukan di negara kita ini akan membaik siap tahu justru menurunkan jumlah penduduk di indonesia, lho kok bisa mas herman? apa hubungannya? gini lho jika kita itung-itungan kasar jika jumlah penduduk indonesia 231 juta pada agustus 2009 ( sumber : kontan.co.id ) atau 238 juta versi wikipedia, itu kan jumlah penduduk indonesia termasuk yang memiliki KTP Ganda to?.
Tapi ada keraguan saya akan sistem baru tersebut yaitu admin / aparat pembuat ktp di capil, apakah mereka bisa mengoperasikannya? sedangkan kita tahu background aparat yang ada sekarang ini berapa persen sih yang bisa komputer (intermediate ya...) padahal dalam sistem E-KTP ini ada Finger Scan (Sidik Jari), trus bagaimana juga dengan biaya.... ? jangan2 masih seperti yang dulu jika ingin yang kilat bayar 25 - 30 ribu dengan estimasi pembuatan 1 - 6 hari, jika ingin yang reguler 15 ribu dengan estimasi pembuatan memakan waktu 1 bulan lebih. ( he..he.. bikin KTP kayak naik bis aja ya,,, ada PATAS ada EKONOMI ).
Tapi terlepas dari itu semua semoga dengan adanya E-KTP ini negara kita akan bebas dari oknum-oknum nakal yang mengambil keuntungan untuk katong pribadi semata amin....
Maju indonesiaku...