23 April 2011

Layaknya musim gugur....

Kemarin siang selepas sholat jum'at saat saya melintas di depan polres sumenep dalam arah ketimur tiba-tiba angin kencang dan daun-daun kuning berguguran hinggaa di sepanjang jalan hampir tertutup oleh daun-daun yang berguguran. mengingatkan saya saat di North Carolina dibulan oktober dimana musim gugur disana sudah dimulai. Dedaunan berubah warna menjadi warna kuning, merah dan warna-warna lain yang membuat alam menjadi begitu indahnya. sama saat saya dan beberapa orang teman dalam perjalanan dari kota Cherooke ke kota Bone di North Carolina.

Kemudian terlintas dalam pikiran saya, apakah ini musim gugur ya.??, siapa tahu ada pergeseran musim sehubungan dengan iklim yang tidak menentu, wah indahnya jika di negeri ini ada 4 musim (summer, auntum, winter dan spring) laksana di barat.

17 April 2011

Kenapa harus ada kontes emosional, seksi seksian..!

Saya terus terang orang yang kaku kalo harus menilai orang lain apalagi yang sifatnya relatif..., ada beberapa tayangan dan even di telivisi yang "Menurut Saya" kurang pantas untuk "Saya" lihat, kalo rekan2 yang lain terserah he... he..., dimana tayangan-tayangan tersebut menunjukkan sebuah sikap, sifat dan perilaku yang tidak pantas "tapi bukan sinetron" melainkan katanya tvny sih kontes pertunjukan yang berdasarkan realitas (kalo boleh saya terjemahkan dalam bahasa indonesia tapi maap hiih inggris saya agak kurang nnnngeh.....:) ).
Tayangan yang saya singgung tadi menayangkan bagaimana beberapa orang dikumpulkan campur aduk cowok cewek, laki perempuan dalam satu rumah kayak gado-gado yang dipantau dengan kamera CCTV (tapi saya yakin tidak semua sudut rumah terpantau CCTV. Setiap peserta bertarung hanya untuk mendapatkan materi dengan menampakkan maaf  "Sifat Hewani" terjang sana sini sikut kanan kiri maki kawan lawan, ada pengadilan mini yang mengadili seorang peserta yang membuat kesalahan, semuanya pokoknya serem deh untuk dilihat karena pocong saja nggak seperti itu ck..ck...ck....
Ada lagi yang menampilkan sisi-sisi sensitifitas dan seksifitas dengan mengatasnamakan seni dan keindahan "Aneh juga yang satu ini, keindahan kok yang sensi". Tapi pinter juga si pembuat acara untuk berkelit disertakan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang seakan-akan ingin membuat kesan ada sisi keilmuan dan pengetahuannya. tapi aneh ya orang 1/2 telan***** kok ditanya, apa bisa dipercaya ya ck..ck..ck....
Ah. aneh memang kalo dipikir dalem-dalem....