8 November 2008

Secangkir kopi tubruk panas hangatkan segalanya..

Musim hujan telah datang, seperti daerah-daerah lain di desa tempat kami hidup pun hujan hampir tiap hari datang dan membasahi bumi dimana kami berada. Bagi petani didesa kami hujan adalah berkah TUHAN yang sangat ditunggu-tunggu, karena dengan air hujan inilah petani-petani didesa kami bercocok tanam, panen dan menghidupi keluarga.
Udara dingin menusuk tulang terasa juga meski saya tidak lagi hidup dikota malang lagi, kopi tubruk bikinan semdiri selalu saya buat untuk menghangatkan tubuh dan suasana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar