31 Agustus 2009

Puasa Didesa Sungguh berbeda

Berpuasa didesa sungguh berbeda, teman-teman pastinya bertanya apanya yang beda toh sama2 berpuasa tidak makan dan tidak minum, berbeda maksud saya disini adalah berbeda dalam hal suasana berbuka, taraweh dan sesudah taraweh. Kalo dikota ketika menjelang berbuka kita ngabuburitnya ke mall atau ke alun-alun kota beda dengan di desa kita ngabuburitnya ke tegalan sawah dan gunung/bukit. Trus waktu buka puasa kalo dikota berbukanya di rumah masing-masing kalo didesa biasanya berbukanya bareng-bareng di warung pinggir jalan paling-paling hanya minum es atau makan bubur beras, sangat terasa kebersamaanya bukan..??
Trus jika dikota sehabis taraweh nonton tv dirumah masing-masing nah kalo didesa yang cowok-cowok ato bapak-bapak bareng2 dalam satu grup main music kentongan atau istilahnya tong-tong, kampng jadinya rame. Biasanya kita akan main musik tong-tong sambil jalan hingga ke desa sebelah hingga waktunya makan sahur.
yach... begitulah sekelumit perbedaan yang saya rasakan ada nuansa berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar